OSPF atau Open Shortest Path First termasuk salah satu jenis dari routing dinamis. OSPF merupakan protokol routing yang bersifat IGRP atau Interior Gateway Routing Protocol yang bekerja pada jaringan internal sebuah organisasi maupun perusahaan. Jaringan internal yang dimaksud ini yaitu anda memiliki hak sebagai administrator yang mengatur dan memodifikasi jaringan tersebut.
OSPF juga merupakan protokol routing yang berstandar terbuka. Yang artinya siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel, dan dapat diimplementasikan dimana pun. Routing OSPF menggunakan konsep hierarki routing, artinya membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan. Tingkatan-tingkatan dijuwudkan dengan sistem pengelompokan area.
Langkah — langkah konfigurasi routing OSPF di Cisco Packet Tracer :
Pertama buatlah topologi seperti pada gambar di bawah.
Kemudian konfigurasi IP pada PC A dan PC B dengan konfigurasi seperti berikut:
PC A
IPv4 : 192.168.10.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.10.1
PC B
IPv4 : 192.168.20.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.20.1
Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada Router A dengan konfigurasi seperti berikut
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int gig0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.10.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int gig0/0
Router(config-if)#ip add 172.10.10.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Setelah melakukan konfigurasi pada Router A selanjutnya kita lakukan konfigurasi pada Router B seperti berikut
Router>en
Router#conf t
Router(config)#int gig0/1
Router(config-if)#ip add 192.168.20.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Router(config)#int gig0/0
Router(config-if)#ip add 172.10.10.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no sh
Router(config-if)#ex
Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi OSPF pada Router A
Perintah untuk melakukan routing OSPF ,
#routing ospf [proces_id]
*Untuk process id pada setiap router tidak harus sama*
Perintah untuk mengadvertise network yang terhubung,
#network [network_address] [wildcard_mask] [area]
*Routing OSPF wajib menggunakan wildcard mask. Untuk area bisa menggunakan area 0(area backbone) karena kita konfigurasi ospf single area
Router(config)#router ospf 10
Router(config)#network 192.168.10.0 0.0.0.255 area 0
Router(config)#network 172.10.10.0 0.0.0.255 area 0
Kemudian lakukan konfigurasi pada Router B dengan konfigurasi berikut
Router(config)#router ospf 10
Router(config)#network 192.168.20.0 0.0.0.255 area 0
Router(config)#network 172.10.10.0 0.0.0.255 area 0
Setelah melakukan semua konfigurasi lakukan checking dengan cara menguji coba koneksi antara PC A dengan PC B dengan cara mengirimkan packet dari masing-masing PC.
Sebagai penutup, Semoga artikel pembahasan ini dapat memberikan manfaat pada penbaca.